Blue Fire Pointer PMR UNIT SMA ISLAM NU PUJON: PUASA SEHAT ALA ROSULULLOH SAW

Minggu, 12 Juli 2015

PUASA SEHAT ALA ROSULULLOH SAW

Rutinitas bagi yang berpuasa di bulan Ramadhan ini tentu ‘bangun sahur’ dan ‘buka puasa’.Hal ini dilakukan berturut-turut selama 30 hari lamanya (tidak begitu dengan wanita, Mens). Tapi apakah Anda tahu kebiasaan dalam rutinitas Anda itu, khususnya dalam hal berbuka puasa, sesuai sunnah Rasul?
Ya meski hukum mengikuti apa yang dilakukan Rasul saat berbuka itu sunnah, tetapi kenapa tidak kita lakukan kalau hal itu memang baik untuk diri sendiri. Kebaikan untuk diri sendiri ini pun bisa berupa kebaikan dalam hal kesehatan maupun keimanan. Terlebih hukum sunnah itu ‘dilakukan itu mendapat pahala, tidak dilakukan tidak berkurang pahala dan tidak bertambah dosanya’, sehingga apa salahnya mempraktikkan sunnah Rasul tersebut. Betul tidak?
Nah berikut ini adalah 5 poin praktis dan mudah dalam melaksanakan Sunnah berbuka puasa ala Rasulullah. Poin-poin tersebut antara lain:

1. Segera berbuka apabila masuknya waktu berbuka, yaitu ketika berkumandangnya adzan Magrib. Hal tersebut karena meski tubuh manusia, menurut kedokteran, dapat bertahan hidup tanpa makan selama 3 hari 3 malam tidak akan dapat bertahan tanpa minum selama lebih dari 3 hari tersebut. Makanya dianjurkan untuk awal berbuka meneguk segelas air bening, dan kalau bisa dilanjutkan dengan minuman manis seperti teh manis untuk mengembalikan sedikit energi yang terkuras selama menjalankan puasa.


2. Rasulullah SAW berbuka puasa dengan beberapa biji rutab (kurma basah).Sudah sering kita melihat buah asal timur tengah, yaitu kurma disaat bulan Ramadhan.Nah sunnah-nya ialah memakan buah kurma sebanyak 3-5 butir tiap berbuka.Disunnahkan lagi untuk menyantap kurma basah (rutab) yang belum diolah/ masih bertangkai. Namun jika tidak ada santap saja kurma kering (yang sudah dimaniskan). Kalau tidak ada pula dengan apa saja yang halal dan berhasiat mengembalikan energi kita.

3. Berdoa setelah berbuka puasa. Biasanya sebelum membatalkan puasa kita pasti memanjatkan doa berbuka puasa, setelah itu langsung santap hidangan yang ada. Namun tak jarang pula kita lupa untuk berdoa setelah berbuka puasa. Oleh sebab itu doa selepas berbuka itu disunnahkan, dan menjadi sunnah Rasul. Kenapa begitu? Ya pasti karena Rasul merupakan manusia istimewa yang dalam tiap detak hidupnya memanjatkan doa kepada sang Rabb-nya, yaitu Allah SWT.

4. Segera sholat Maghrib selepas Membatalkan Puasa. Ini merupakan sunnah Rasul yang bagus pula untuk kesehatan tubuh. Sebab kita harus mengetahui bahwa tubuh kita butuh penyesuaian, tidak bisa serta-merta menerima asupan makanan dalam jumlah besar ketika sebelumnya tidak diisi selama kurang lebih 16 jam (dari imsyak sampai adzan magrib). Makanya disunnahkan untuk sholat magrib dulu sebelum makan berat (makan besar) setelah berbuka, selain menambah pahala karena tidak menunda-nunda rukun islam yang kedua, yaitu sholat 5 waktu.

5. Makan dengan kadar yang tidak berlebihan ketika berbuka. Ini pun juga berefek positif bagi kesehatan, selain menjaga organ tubuh yang bakal kaget ketika diisi dengan makanan yang berlebih maka akan mengakibatkan sakit. Dan lagi bisa menjaga tekanan darah tidak melonjak tinggi, ataupun timbangan badan yang semakin memberat (hehehe.. ). Jika dalam sunnah Rasulnya, Anda sekalian pasti familiar dengan pernyataan: “Makanlah sebelum lapar, berhentilah sebelum kenyang”, sehingga pantaslah jika pernyataan tersebut keluar dari mulut Rasul dan para pengikutnya yang beriman kepada Allah SWT.

Sudah saya paparkan 5 poin praktis dan mudah melaksanakan sunnah berbuka puasa ala Rasulullah SAW. Namun bukan berarti dengan terbilang ada 5 poin dalam artikel ini menyatakan bahwa tidak ada lagi sunnah Rasul lain yang bermanfaat dan berpahala pula. Sehingga penulis mohon agar para pembaca menyikapinya dengan lebih dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar