Macam-Macam Pintu Setan dan Cara Melindungi Diri dari Godaannya

Untuk membantu manusia dalam menghadapi godaan setan dan bujukan iblis, Islam menunjukkan berbagai jalan yang bisa digunakan olehnya agar tetap tegar dalam pertempuran melawan setan dan memetik kemenangan atas musuh besarnya itu.
Adapun pintu-pintu yang sering dimasuki setan untuk menggoda manusia adalah sebagai berikut:

1. Tamak dan berprasangka buruk.
     Seperti yang kita telah ketahui Tamak dan Suudzon adalah salah satu sifat yang dibenci oleh Alloh Swt. oleh sebab itu sebagai hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa kita harus menjauhi sifat tercela ini. Cara melawannya dengan Qana’ah dan Percaya.

2. Cinta kehidupan dunia dan angan-angan.
    Banyak dari kita yang salah menafsirkan tentang dunia, sering kali kita lalai akan akhirat kita akibat dari rasa cinta kepada dunia yang berlebihan padahal dunia ini hanyalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat itu lebih baik disisi Alloh Swt.  adapun kita harus melawannya dengan merasa takut kematian yang datang tiba-tiba.

3. Suka santai dan mencari kesenangan.
    Mencari kesenangan memang dibolehkan namun dalam konteks yang masih wajar, dalam artian kesenangan itu tidak melalaikan kita dari kewajiban kita beribadah. Adapun cara melawannya dengan meyakini bahwa kenikmatan akan sirna
4. ‘Ujub atau membanggakan diri.
     Ujub merupakan sifat tercela yang dapat membawa akibat buruk dan menyeret pada kehancuran baik pelakunya maupun perbuatannya. Adapun cara melawannya dengan meyakini akan anugrah Alloh dan takut menerima akibat yang buruk.

5. Menganggap rendah dan tidak menghormati orang lain.
    Hal ini merupakan sesuatu yang tidak bisa kita pungkiri sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari padahal belum tentu orang yang kita rendahkan lebih buruk derajatnya dibandingkan diri kita.
Dalam surat Al Hujurat, Allah Ta’ala memberikan kita petunjuk dalam berakhlak yang baik,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.” (QS. Al Hujurat: 11)
Adapun cara melawannya dengan mengenali hak dan kehormatan mereka.
6. Hasad atau dengki.
    Terkadang secara sadar maupun tidak sadar kita sering melakukan perilaku tercela ini namun untuk yang satu ini lebih baik kita benar-benar menjauhinya karena dapat menghanguskan amal ibadah kita dalam sekejap saja.

 “Hati-hatilah kalian dari hasad, karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar atau semak belukar (rumput kering)“.

Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Abu Dawud dalam “As-Sunan” (no. 4905), Imam Baihaqi dalam “Syu’abul Iman (no. 6333) & “Al-‘Adab (no. 115), Imam Abdu bin Humaid dalam Al-Musnad” (no. 1434), Imam Ibnu Bisyroon dalam “Amaaliy” (no. 712), Imam Al-Khorooithiy dalam “Musawaaul Akhlaq” (no. 722) dan Imam Al-Asbahaaniy dalam “Majlisu fii Ru’yatillah” (no. 713).
Adapun cara melawannya dengan qana’ah dan ridha dengan nasib setiap makhluk yang telah ditentukan Allah.
7. Riya’.
    Salah satu sifat tercela yang harus dihindari adapun cara melawannya dengan ikhlas di setiap amal perbuatan dan ibadah yang kita kerjakan.
8. Kikir.
    Cara melawannya dengan meyakini bahwa semua yang ada di tangan manusia akan sirna, sedangkan apa yang ada di sisi Allah akan kekal abadi.
9. Sombong
    Cara melawannya dengna rendah hati (tawadhu’)
10. Tamak dengan dunia.
     Cara melawannya dengan meyakini apa yang ada disisi Allah dan zuhud terhadap apa yang dimiliki oleh manusia.
Jalan lain untuk membentengi diri dari godaan setan adalah :
1. Dengan banyak mengingat Allah (zikir) ketika memulai setiap pekerjaan.

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).
2. Menghindari dari kekenyangan sekalipun dari makanan yang halal.
    Allah berfirman,” ….makanlah dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan…” ( QS.Al-A’raf:31)
Rasulullah bersabda,” Sesungguhnya setan bergerak dalam diri manusia pada aliran darahnya, maka sempitkanlah aliran setan dengan lapar” ( HR.Ahmad)
3. Membaca Al Quran, Zikir kepada Alloh Swt. , dan Istighfar.
    Rasulullah bersabda,” Sesungguhnya, setan meletakkan belalainya di atas hati manusia, jika ia berzikir kepada Allah, maka setan menarik belalainya ke atas. Namun, jika ia lupa dengan Allah maka setan melahap hatinya.” (HR.Ibnu Abi Dunya)
4. Tidak tergesa-gesa dan berhati-hati dalam melakukan segala urusan.
    Rasulullah bersabda,” Tergesa-gesa adalah dari setan dan berhati-hati adalah dari Allah Ta’ala.”
5. Selalu menjaga Wudhu kita, hal yang lumayan sulit namun bukan hal yang Mustahil.
    Wallahu a'lam bishawab, Semoga Bermanfaat.